
Rabu 18 Desember 2024,
Kampus Institut Sains Al-Qur’an Syekh Ibrahim Pasir Pengaraian melaksanakan Wisuda Ke-IV, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh para petinggi kampus, salah satunya orasi ilmiah yang disampaikan oleh pembina yayasan yaitu Bpk Dr. H. Achmad, M.Si.
Pada Orasi ilmiah yg di sampaikan oleh Bpk Dr. H. Achmad, M.Si selaku anggota DPRI Komisi VIII sekaligus pembina yayasan MAMIC Kampus Institut Sains Al-Qur’an Syekh Ibrahim Pasir Pengaraian, Beliau menyampaikan bahwa pilkada serentak tahun 2024 menghabiskan dana kurang lebih sebanyak Rp 28,76 triliun, Dana yang di habiskan begitu banyak, jika dana ini diangarkan untuk pelayanan kesehatan, maka begitu banyak rumah sakit atau puskesmas yang memadai, tidak seperti saat ini kurangnya layanan rumah sakit karna fasilitas yang kurang memadai.
Pada pilkada serentak ini bahayanya sistem politik uang, yang mana masyarakat memilih pemimpin yang membagikan uang paling banyak masa pilkada, hal ini berakibat patal, pemimpin yang terpilih tidak mempunyai skil untuk memimpin dan akan mengakibatkan daerah- daerah akan krisis ekonomi dan ilmu. Hal ini. Sudah banyak kita lihat masyarakat kecil atau UMKM kecil kita yang ekonominya semakin lemah.
Bapak Dr. H. Achmad, M.Si Menyampaikan pesan kepada calon wisudawan untuk ikut berkontribusi di masyarakat untuk memilih pemimpin yang adil, berakhlak mulia dan berakhlak Qur’ani. Tetaplah menjadi alumni yang menjunjung tinggi Al-Qur’an.
Bapak Dr. H. Achmad, M.Si dalam orasinya juga menyampaikan bahwa surau suluk yang beralamat dekat SMP ISTEK akan dibuat sebagai rumah tahfidz central yang menjadi induk untuk rumah tahfidz lainnya, dimana disana sudah disediakan tempat tinggal untuk pengelolanya.
Beliau juga menyampaikan akan melaksanakan pembangunan gedung baru Kampus Institut Sains Al-Qur’an Syekh Ibrahim Pasir Pengaraian yang beralamat di jl lingkar boter yang nantinya akan dibangun kurang lebih 20 ruang belajar yang insyallah akan di realisasikan dibulan Januari 2025. Ruangan ini harapannya nanti akan dibangun dengan taraf internasional dan juga akan terdapat asrama buat para mahasiswa/i yang dari luar daerah.
Dr. H. Achmad, M.Si juga menyampaikan keberhasilan wisuda tidak luput dari kerja keras dan doa orang tua, maka berterima kasihlah kepada kedua orang tua kita. Tetap jadi alumni yg berakhlak Qur’ani, bisa menjaga almamater kampus dan bisa menjaga nama baik keluarga. Suskes untuk wisuda jangan bisa dan berhenti menuntut ilmu.

