SEKILAS INFO
: - Rabu, 04-12-2024
  • 10 bulan yang lalu Selamat Datang di Website ISQ Syekh Ibrahim….

1.   Jenis Studi

  • Perguruan Tinggi menyelenggarakan program pendidikan akademis
  • Masing-masing program pendidikan diselenggarakan berdasarkan kurikulum yang sesuai.

2.  Jenjang Studi

 

     Perguruan Tinggi menyelenggarakan jenjang pendidikan Sarjana pada strata satu

 

     (S1).

 

3.  Masa Studi

 

     Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program Sarjana (S1)

Kegiatan Pendidikan dilaksanakan dengan satuan kredit semester (SKS) dan waktu

 

penyelenggaraannya diatur dengan sistem kredit semester yaitu perencanaan,

 

penyusunan, dan pelaksanaan program pendidikan menggunakan satuan kredit

 

 

semester (SKS) sebagai tolak ukur bahan pendidikan, terutama yang bersangkutan

 

 

beban studi Mahasiswa.

 

1.   Pengertian dan Tujuan Satuan Kredit Semester (SKS)

 

      Satuan Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan

 

dengan menggunakan satuan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban

 

kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

 

Mahasiswa mempunyai perbedaan minat, bakat dan kemampuan yang berlainan.

 

Oleh sebab itu setiap mahasiswa mempunyai cara dan waktu untuk menyelasaikan

 

beban studi yang diwajibkan serta komposisi kegiatan studinya tidak harus sama,

 

meskipun mereka duduk dalam jenjang pendidikan yang sama.

 

Pada dasarnya tujuan pokok penggunaan satuan kredit semester (SKS) adalah sebagai

 

berikut:

 

  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelasaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
  • Mempermudah sistem evaluasi kecakapan mahasiswa.

2.   Satuan Kredit Semester (SKS)

  • Pekuliahan diselenggarakan dengan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang meliputi kegiatan tatap muka berjadwal, kegiatan akademik terstruktur, dan kegiatan akademik mandiri.
  • Bobot SKS untuk satu semester ditentukan oleh berapa lama ketiga kegiatan yang tersebut pada poin a dilaksanakan setiap minggu selama satu semester.
  • Satu program semester yang bobot 1 (satu) SKS yang diselenggarakan setiap minggu selama satu semester ekuivalen dengan:
    • 50 menit kegiatan tatap muka berjadwal
    • 60 menit kegiatan akademik terstruktur
    • 60 menit kegiatan akademik mandiri.

3.  Beban Studi

  • Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan paling sedikit 144 SKS untuk tingkat S1.
  • Beban studi mahasiswa sebanyak banyaknya 24 SKS setiap semester
  • Beban studi mahasiswa persemester ditentukan oleh skor Indeks Prestasi (IP) mahasiswa bersangkutan pada semester sebelumnya sebagaimana tertuang dalam tabel berukut ini:

No.

IP Semester lalu

Jumlah maksimal SKS yang boleh diambil pada semester berikutnya

1

≥ 3.00

24

2

2.50 – 2.99

21

3

2.00 – 2.49

18

4

1.50 – 1.99

15

5

< 1.50

12

 

1. Kurikulum inti program studi disusun oleh program studi masing-masing dengan

 

    memperhatikan masukan dan referensi kosorsium bidang ilmu terkait untuk

 

    ditetapkan oleh direktur.

 

2. Kurikulum Institusional ditetapkan oleh perguruan tinggi bersama-sama dengan

 

    prodi berupa program-program yang mendukung bidang masing-masing dan relevan

 

    dengan keperluan masyarakat. Kurikulum Institusional terdiri atas mata kuliah/

 

    program yang bertujuan membentuk Kompetensi Keislaman, Kompetensi

 

    Kemasyarakatan/ Kewarganegaraaan, Kompetensi Bahasa.

 

3. Kurikulum Perguruan Tinggi adalah kurikulum yang berorientasi mencapai visi dan

 

    misi kampus.

 

4. Kurikulum Perguruan Tinggi adalah kurikulum yang berintegrasi dengan sains,

 

    tekhnologi serta ajaran islam yang tercermin dalam setiap mata kuliah.

 

5. Kurikulum perguruan tinggi terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional

 

6. Kurikulum inti merupakan program yang berisi pembentukan kompetensi utama,

 

    sedangkan kurikulum institusional adalah program-program yang berisi komponen

 

    penunjang dan komponen lainnya.

 

7. Komponen utama adalah program atau materi yang mencakup pembentukan

 

    kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai

 

    dengan pencirian program studi.

 

8. Komponen pendukung adalah program yang berisi pembentukan kemampuan yang

   

    mendukung kompetensi utama.

 

9. Kompetensi lain adalah program yang berisi pembetukan kemampuan yang

 

   ditambahkan dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta kebutuhan

 

   perguruan tinggi.

 

10. Suatu mata kuliah mengandung keseluruhan atau sebahagian komponen kurikulum

 

      yang mencakup unsur-unsur pengembangan kepribadian (PK), keahlian/ keilmuan

 

      dan keterampilan (KK) keahlian berkarya (KB) pribadi berkarya (PB) dan kehidupan

 

      bermasyarakat(BB).

 

11. Komponen utama terdiri atas 80 sampai 100 SKS dari keseluruhan kurikulum.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

 

 

SEMESTER I

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

ISQ 3301

Pancasila

2

2

ISQ 3302

Bahasa Indonesia

2

3

ISQ 3303

B.arab

2

4

ISQ 3304

B. Inggris (Listening )

2

5

GMI 4301

Konsep Dasar Matematika

3

6

GMI 4302

Konsep Dasar IPA/ Biologi MI/SD

3

7

GMI 4303

Konsep Dasar IPS MI/SD

3

8

ISQ 3305

Fiqih Ibadah

2

9

ISQ 3306

Ilmu Tajwid

2

10

GMI  4304

Filsafat Ilmu

2

JUMLAH SKS

23

 

SEMESTER II

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

ISQ 3307

Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

GMI 4305

Metodelogi Studi Islam

2

3

GMI 4306

Bilangan  dan Al-Jabar

3

4

ISQ 3308

B.Inggris (Reading)

2

5

GMI 4307

Sejarah Kebudayaan Indonesia

2

6

 GMI 4308

Ilmu Pendidikan Islam

2

7

GMI 4309

Multimedia Pembelajaran

2

8

ISQ 3309

Akidah Akhlak

2

9

GMI 4310

Kebahasaan SD/MI

3

10

ISQ 3310

Tahfidz

2

JUMLAH SKS

23

 

 

SEMESTER III

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

ISQ 3311

Tahfiz

3

2

GMI 4311

Hadis Pendidikan

2

3

GMI 4312

Tafsir Pendidikan

2

4

GMI 4313

Sejarah Pendidikan Islam

2

5

GMI 4314

Praktik Ibadah

2

6

GMI 4315

Kesusateraan MI/SD

2

7

GMI 4316

Geometri dan Pengukuran MI/SD

3

8

GMI 4317

Konsep Dasar PKn MI/SD

3

9

GMI 4318

Perkembangan Peserta Didik

2

10

GMI 4319

Penjas dan Orkes

2

JUMLAH SKS

23

 

SEMESTER IV

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

GMI 4320

Sejarah Islam Asia Tenggara

2

2

GMI 4321

Administrasi dan Supervisi Pendidikan

2

3

GMI 4322

Profesi dan Etika Keguruan

2

4

GMI 4323

Statistik Pendidikan

2

5

GMI 4324

Budaya Melayu Riau

2

6

GMI 4325

Strategi Pembelajaran MI/SD

3

7

GMI 4326

Psikologi Pembelajaran

2

8

GMI 4327

Konsep Dasar IPA Fisika MI/SD

3

9

GMI 4328

Seni Budaya dan Prakarya

3

JUMLAH SKS

21

 

SEMESTER V

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

GMI 4329

Pengelolaan dan Disain Pembelajaran Tematik

2

2

GMI 4330

Telaah Kurikulum MI/SD

2

3

GMI 4331

Metodologi Penelitian

2

5

GMI 4332

Microticing

2

6

GMI 4333

Bimbingan Konseling dan Pendidikan Inklusi

2

8

GMI  4334

Penelitian Tindakan

2

9

GMI  4335

Penelitian Pengembangan

2

10

ISQ   3312

Tafsir Sains dan Teknologi

2

 

GMI  4336

Media dan Sumber Belajar MI / SD

3

JUMLAH SKS

19

 

SEMESTER VI

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

GMI 4337

Evaluasi Pembelajaran

2

2

GMI 4338

Penelitian Kuantitatif

2

3

GMI 4339

Pendalaman Matematika

2

4

GMI 4340

Pendalaman IPS

2

5

GMI 4341

Pendalaman Bahasa Indonesia

2

6

GMI 4342

Pendalaman PKn

2

7

GMI 4343

Pendalaman IPA

2

8

GMI 4344

Konsep Adiwiyata dan Ramah Anak

2

9

GMI 4345

Rancangan Bisnis Pendidikan

2

JUMLAH SKS

18

 

SEMESTER VII

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

ISQ 3313

Kuliah Kerja Nyata

4

2

ISQ 3314

Pengenalan Lapangan Persekolahan

4

3

GMI 4346

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

2

 

GMI 4347

Penelitian Kuantitatif

2

JUMLAH SKS

12

 

SEMESTER VIII

NO

KODE

MATA KULIAH

SKS

1

ISQ 3315

Skripsi

6

JUMLAH SKS

6

1.   Sistem Evaluasi

  • Evaluasi bertujuan untuk mengukur taraf keberhasilan mahasiswa dalam belajar serta mendapatkan umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan sistem dan proses pembelajaran
  • Evaluasi hasil belajar menggunakan ujian dan pada aspek-aspek tertentu dapat menggunakan observasi dan angket.
  • Evaluasi hasil belajar mencakup penguasaan materi kuliah, tugas-tugas terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan praktikum, kuliah lapangan, dan tugas-tugas akademik lainnya.
  • Pada akhir semester dua dilakukan evaluasi tahap pertama untuk kelanjutan studi mahasiswa, dan pada akhir semester enam dilakukan evaluasi tahap kedua yang dilaksanakan oleh Pihak kampus.
  • Mahasiswa program S1 yang memiliki IPK kurang dari 2.0 setelah dievaluasi sebagaimana dimaksud pada poin 4) dinyatakan gagal atau drop-out (DO).

2.  Ujian

  • Ujian tengah semester (UTS)
  • Ujian semester (US)
  • Ujian akhir semester (UAS)

3.  Penilaian

 

     Kriteria penilaian adalah:

 

1. Nilai akhir semester suatu mata kuliah adalah gabungan dari nilai:

  • Ujian tengah semester (UTS) sebanyak 35%, terdiri atas 20% dari nilai ujian dan 15% dari nilai ujian praktikum.
  • Ujian akhir semester (UAS) sebanyak 35%, terdiri atas 20% dari nilai ujian dan 15% dari nilai ujian praktikum.
  • Mandiri sebanyak 15%
  • Terstruktur 15%.

2. Mata kuliah yang tidak berpraktikum diambil 35% dari nilai UTS dan UAS.

 

 

Skor penilaian adalah:

No. 

Nilai  Huruf (NH)

Angka Mutu (AM)

Sebutan Mutu (SM)

1

A+

4.0

Amat Baik

2

A

3.7

Amat Baik

3

A-

3.3

Baik

4

B+

3.0

Baik

5

B

2.7

Baik

6

B-

2.3

Cukup

7

C

2.0

Cukup

8

D

1.0

Kurang

9

E

0

Gagal

 

 

Contoh cara pengolahan  nilai sebagai berikut:

 

Contoh cara pengolahan nilai dari Dosen untuk mencari nilai angka, nilai huruf dan nilai

 

mutu adalah sebagai berikut. Sebagai contoh kita akan mencari Nilai Akhir Ahmad yang

 

mengambil matakuliah Pembelajaran TEMATIK dengan jumlah SKS 2 dengan rincian

 

nilai sebagai berikut:

Mandiri

Terstruktur

UTS

UAS

NA

NH

NM

Nilai

15% Nilai

Nilai

15% Nilai

Nilai

35% Nilai

Nilai

35% Nilai

85

12,75

90

13,5

69

24,15

60

21

71,4

B

3.0

Keterangan:

 

Nilai mandiri            = 15% x 85 = 12,75

 

Nilai  terstuktur       = 15% x 90 = 13,5

 

Nilai UTS                   = 35% x 69 = 24,15

 

Nilai UAS                   = 35% x 60 = 21

 

Nilai Angka (NA)       = (12,75) + (13,5) + (24,15) + (21) = 71,4

 

Nilai Huruf (NH)       = Dari tabel penilaian, jika Nilai Angka = 71,4

 

                                       maka Nilai Huruf yang diperoleh adalah B.

 

Nilai Mutu (NM)       = Dari tabel penilaian, jika Nilai Huruf = B

 

                                       Maka Nilai Mutu yang diperoleh adalah 3,0.

1. Nilai total satu semester dinyatakan dengan sebutan Indeks Prestasi (IP)

 

2. Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan skor real dengan rumus:

 

 

                       ∑(AMMK) x (SKSMK)

    IP = ——————————–

                               ∑SKS

 

 

3. Nilai total beberapa semester sampai semester akhir masa kuliah secara kumulatif

 

dinyatakan dengan sebutan Indeks Prestasi Kumulatif, dengan rumus:

 

 

                       ∑(AMMK) x (SKS)   seluruh semester yang dihitung

         IPK = ———————————————————————–

                        ∑SKS seluruh semester yang dihitung

 

 

Contoh:

No.

Kode Makul

Nama Matakuliah

NH

AM

K

TAM

Ket

1

ISQ 3301

Pancasila

A

4.0

2

8.0

 

2

ISQ 3302

Bahasa Indonesia

A

4.0

2

8.0

 

3

ISQ 3303

B.Arab

B

2.7

2

5.4

 

4

ISQ 3304

B. Inggris (Listening )

B+

3.0

2

6.0

 

5

GMI 4301

Konsep Dasar Matematika

C

2.0

2

4.0

 

6

GMI 4302

Konsep Dasar IPA/ Biologi

B

2.7

2

5.4

 

7

GMI 4303

Konsep Dasar IPS MI/SD

A-

3.3

2

6.6

 

8

ISQ 3305

Fiqih Ibadah

A

4.0

2

8.0

 

9

ISQ 3306

Ilmu Tajwid

A

3.7

2

7.4

 

10

GMI  4304

Filsafat Ilmu

A

3.7

2

7.4

 

11

PIA 11

Teknologi dan Ilmu Komunikasi

A

4.0

2

8.0

 

Jumlah SKS

24

81.45

IP:3.39

     

(4.0×2) + (4.0×2) + (2.7×2) + (3.0×2) + (2.0×2) + (2.7×2) + (3.3×2) + (4.0×2) + (3.7×2) +

 

(3.7×2) + (4.0×2)

 

      
IP = ————————————————————————————————–——
———

 

                                                        (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2+ 2 + 2 + 2)

 

         81,45


IP = ——— = 3,39

          24         

 

                           

Keterangan:

 

NH                  = Nilai Huruf

 

AM                  = Angka Mutu

 

K                     = Jumlah SKS Matakuliah

 

TAM                = Total Angka Mutu

 

IP                    = Indeks Prestasi

1.  Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada ujian akhir diberi predikat lulus

 

2.  Predikat lulus diberikan berdasarkan IPK terakhir hasil perhitungan semua

 

     komponen yang dinilai dalam proses penyelesaian studi

 

3.  Predikat lulus sebagaimana dimaksud pada poin 1) dan 2) adalah sebagai berikut:

 

     a. Pujian atau Cum Laude, apabila:

 

         – IPK terakhir 3.50 – 4.00

 

         – Tidak memiliki nilai lebih rendah dari B – (B minus)

 

         – Tidak pernah mengulang atau memperbaiki nilai selama masa perkuliahan

 

         – Menyelesaikan studi dalam masa delapan semester efektif untuk Strata Satu (S1)

 

         – Tidak pernah dikenakan sanksi akibat pelanggaran kode etik

 

 

      b. Sangat Memuaskan, apabila:

 

          – IPK terakhir 3.00 – 3.49

 

          – Tidak memiliki nilai lebih rendah dari C- (C Minus)

 

          – Menyelesaikan studinya dalam masa waktu tidak lebih dari 8 semester efektif

 

            untuk Strata Satu (S1)

 

          – IPK ≥ 3.50 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk predikat Cum Laude

 

 

       c. Memuaskan, apabila:

 

           – IPK terakhir 2.50 – 2.99

 

           – IPK 3.00 – 3.49 tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk predikat Sangat

 

             Memuaskan

 

 

       d. Cukup, apabila IPK terakhir 2.00 – 2.49

 

            – Mahasiswa yang IPK terakhirnya tidak mencapai 2.00 dinyatakan tidak lulus

Yudisium adalah keputusan rapat Fakultas tentang kelulusan seorang mahasiswa yang

 

dijadwalkan paling lambat satu bulan sebelum acara wisuda. Sebelum yudisium

 

diadakan prayudisium dalam rapat Program Studi/Program Studi yang dilaksanakan

 

paling lambat satu minggu sebelum yudisium. Tiga hari sebelum prayudisium,

 

mahasiswa diwajibkan menyerahkan dokumen persyaratan akademik kepada masing-

 

masing Program Studi/program studi.

1. Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan seluruh program studi di ISQ Syekh

 

    Ibrahim diwisuda secara resmi oleh Direktur atas usul Rektor ISQ Syekh Ibrahim.

 

2. Wisuda dilaksanakan 1 (satu) kali setiap satu tahun akademik yaitu bulan Desember.

 

3. Wisudawan/wisudawati memakai atribut upacara wisuda

 

4. Ikrar kesarjanaan diucapkan oleh seluruh wisudawan/wisudawati yang dipimpin oleh

 

    seorang wisudawan/wisudawati.

 

5. Wisudawan/wisudawati yang mendapat IPK tertinggi dan tercepat penyelesaian

 

    studinya diberikan predikat “Wisudawan/ti Terbaik” yang ditandatangani oleh Rektor

 

    ISQ Syekh Ibrahim

 

6. Pemilihan wisudawan/wisudawati terbaik dilakukan berdasarkan prodi/program

 

    studi/ konsentrasi.

 

7. Tatacara pelaksanaan wisuda diatur tersendiri oleh Rektor ISQ Syekh Ibrahim sesuai

   

    dengan tuntutan perkembangan Kampus.

 

8. Wisuda sarjana dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dibuka dan ditutup

 

    oleh ketua senat

 

9. Wisudawan/ti dilantik oleh Rektor ISQ Syekh Ibrahim

 

10. Upacara Pelepasan Alumni dan/atau Acara Yudisium dapat dilaksanakan oleh

 

       Jurusan sebagai kelengkapan wisuda.

1. IJAZAH

 

    Syarat Proses Ijazah

  • Ijazah dapat diproses apabila mahasiswa bersangkutan telah menyerahkan semua persyaratan administrasi meliputi: Bukti Penyerahan Skripsi, Surat Bebas Pustaka asli, Pas foto terbaru berwarna, fotocopy ijazah terakhir, Surat Keterangan Lulus Asli dan surat keterangan lain yang diperlukan.
  • Ketentuan ini secara rinci diatur oleh masing-masing Jurusan melalui pengumuman/edaran untuk para lulusan.

 

2. Legalisasi

  • Ijazah untuk jenjang Strata Satu (S1) dilegalisasi oleh Rektor ISQ Syekh Ibrahim.

 

1).  Penggantian Ijazah

  • Apabila Ijazah yang telah diserahkan kepada Mahasiswa yang bersangkuatan kemudian terjadi kerusakan atau hilang, maka hanya dapat diganti dengan Surat Keterangan Pengganti Ijazah.
  • Surat Keterangan Pengganti Ijazah jenjang Strata Satu (S1) ditandatangani oleh Rektor ISQ Syekh Ibrahim
  • Penggantian ijazah dilengkapi dengan syarat-syarat sebagai berikut:

 

         a. Berita acara kerusakan ijazah oleh Biro, apabila ijazah tersebut rusak, atau surat

 

             Keterangan Kehilangan dari POLRI apabila ijazah tersebut hilang.

 

        b. Data identitas pemegang ijazah berikut copy transkrip nilai hasil studi yang

 

            bersangkutan.

 

        c. Pas foto berwarna berlatar belakang merah, ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar.

 

 

 

2).  Syarat Surat Keterangan Pengganti Ijazah.

 

      Surat Permohonan Pengganti Ijazah yang ditujukan kepada Rektor ISQ Syekh

 

      Ibrahim Dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:

 

      a. Surat Keterangan Kehilangan Ijazah dari Kepolisian (apabila Ijazah hilang) atau Asli

 

          Ijazah yang rusak (apabila Ijazah rusak).

 

      b. Fotocopy Ijazah yang hilang / rusak.

 

      c. Pasphoto (kualitas sesuai standar ijazah) ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.

 

       

     Persyaratan yang tidak lengkap, maka Surat Permohonan Pengganti Ijazah tidak

 

dapat diterbitkan.

 

 

3). Ralat Ijazah

 

     Apabila ijazah yang telah diserahkan kepada pemegang ijazah terdapat kekeliruan

 

penulisan, maka dapat diberikan Surat Keterangan Ralat ijazah yang ditanda tangani

 

oleh Ketua Program Studi atas permohonan pemegang ijazah yang didukung oleh

 

ijazah pendidikan terakhir.

 

 

4). Sertifikat

  • Sertifikat adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program profesi pada Jurusan di lingkungan Kampus.
  • Aturan pembuatan dan pengeluaran sertifikat sama dengan aturan dan pembuatan dan pengeluaran ijazah.

 

3. Transkrip Nilai

  • Transkripsi Nilai adalah daftar prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa selama masa perkuliahan efektif sebagai penyerta ijazah yang diberikan
  • Transkripsi Nilai diterbitkan oleh Jurusan dalam bahasa Indonesia dan salinan dalam bentuk terjemahan resmi dalam bahasa Inggris dan/atau bahasa Arab dengan pengesahan Kampus/Universitas
  • Transkrip nilai program Sarjana Akan ditandatangani oleh Rektor ISQ Syekh Ibrahim

      Transkripsi Nilai wajib diarsipkan pada Fakultas/Program Studi dan dapat diakses

 

melalui layanan informasi akademik.

Klik Me :)
1
Assalamualaikum Wr.Wb
Ada yang bisa kami bantu ?

Silahkan tinggalkan pesan!